Karena perbedaan massa jenis, sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh? Hal ini didasarkan pada hukum Archimedes yang mengatakan bahwa suatu benda akan mengapung jika massa jenisnya lebih rendah dari massa jenis cairan.
Drum besi yang ditempa dapat mengapung di air karena massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air, suatu fakta yang harus Anda pelajari di sekolah untuk mempelajari fisika.
Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh
Bagaimana drum besi mengapung di air? Kebanyakan orang akan berpikir bahwa besi yang besar dan berat akan tenggelam segera jika dilempar ke air. Namun, ternyata sebaliknya, karena drum besi akan mengapung di air.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, karena perbedaan massa jenis, sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air. Balon helium dapat mengapung di air karena massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air.
Hukum Archimedes sendiri menyatakan bahwa suatu benda akan mengapung jika massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis cairan, tetapi ini adalah kesalahpahaman umum bagi sebagian orang.
Bagaimana mungkin sebuah drum besi yang panjang dan beratnya begitu besar tidak tenggelam ke dalam air, sedangkan benda-benda berat, seperti batu, langsung tenggelam ke dasar permukaan air ketika dilemparkan ke dalam air?
Namun, drum besi dapat mengapung di air karena massa jenis yang berbeda, di mana massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa drum besi sebagian besar rongganya diisi dengan udara.
Alhasil, volume udara drum besi lebih dominan. Hukum Archimede, ketika diterapkan pada fluida, mengungkapkan hubungan antara gravitasi dan gaya ke atas (buoyancy) pada suatu benda, yang akan kehilangan berat karena gaya ke atas (buoyancy).
Hukum Archimedes menyatakan bahwa “suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”.
Menurut hukum Archimedes, suatu benda akan mengapung jika massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis cairan. Dengan kata lain, sebuah drum besi di dalam air dapat mengapung karena perbedaan massa jenis. Bagaimana sudah paham kan mengenai “sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh”?
Keadaan benda ketika berada di dalam air
Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air karena massa jenisnya lebih kecil daripada massa jenis air. Hal ini menjadi pertimbangan untuk benda yang tenggelam saat diletakkan di dalam air. Berikut beberapa kondisi suatu benda ketika berada di dalam air:
1. Objek tenggelam
Hal ini terjadi ketika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda. Besi atau baja akan tenggelam dalam air, misalnya.
2. Objek melayang
Kondisi ini terjadi ketika massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda. Misalnya, sebutir telur yang dicelupkan ke dalam air dengan sedikit garam akan mengapung karena kedua bahan tersebut memiliki massa jenis yang sama.
3.Objek mengapung
Hal ini terjadi ketika massa jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. Styrofoam atau plastik, misalnya, akan mengapung di air jika Anda meletakkannya di dalamnya. Kapal selam adalah contoh sempurna dari hukum Archimedes yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kapal selam dapat mengubah kepadatannya di air untuk menyelam, mengapung, atau berenang di atas air, dengan menghilangkan atau menambahkan air untuk mengurangi atau menaikkan kepadatan.
Demikian ulasan mengenai “sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh” semoga bermanfaat.
Baca Juga: Apa Yang Dilakukan Oleh Orang Yang Beriman Kepada Malaikat Izrail?
(Upy/G)