Kata arkais adalah kata yang sudah tidak dipakai lagi atau jarang ditemukan dalam bahasa indonesia. Selain kata-kata tersebut sudah kuno (lebih dulu dari bahasa indonesia) ini juga merupakan bahasa asing (melayu).
Kata arkais dalam teks hikayat Bayan Budiman adalah
-saudagar; pedagang/pebisnis/ pengusaha
-beranak:melahirkan
-elok:baik/bagus/cantik
-Tiung:burung/unggas
-berjaya:berhasil
-hamba:abdi/budak
-berkawan:berteman/bersahabat
-sangkar:kandang/kurungan
-paras:rupa muka/wajah
-dipinangkan:dinikahi
-memperlalaikan:melupakan
-mufakatlah:bermusyawarah
-binasa:hancur/musnah/rusak
-menyuruh:memerintah
sebermula = mula-mula; pada mulanya
beranak = mempunyai anak
hatta = lalu …; sudah itu lalu…; maka…
sangkaran = sangkar
hubaya-hubaya = sekali-kali; benar-benar (jangan …)
perniagaan = perdagangan
mufakat = setuju; seia sekata; sepakat
paras = rupa muka; wajah
sahaja = saja
berhampiran = berdekatan (dengan)
dll