Tak Berkategori

Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan? Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan berbagai sumber.

Mei 5, 2020
110
Views

Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan? Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan berbagai sumber.
1.  Jelaskan bagaimana cara petani hidroponik tersebut mengatasi tantangan dan
     memasarkan hasil pertaniannya?
     Jawabannya :
Cara petani hidroponik untuk mengatasi tantangan dan memasarkan hasil
pertaniannya yang ada adalah dengan melakukan inovasi-inovasi pada peralatan
dan media tanam itu sendiri. Awalnya, media tanam, material, dan peralatan
hidroponik banyak yang diimpor dari luar negeri, kini para petani berusaha
membuat sendiri peralatan tersebut sehingga mengurangi ketergantungan impor.
Karena penduduk Indonesia makin bertambah, maka pangsa pasar untuk hasil
hidroponik ini juga makin besar, ditambah lagi produk hidroponik ini memiliki
usia simpan yang lebih lama dibanding hasil produk konvensional.
2.  Jika kamu ingin serius berbisnis, upaya apakah yang akan kamu lakukan?
     Apakah harus menunggu modal besar? Tuliskan gagasanmu dengan memanfaatkan
     berbagai sumber.
     Jawabannya :
Untuk memulai sebuah bisnis tak harus menunggu memiliki modal yang besar.
Dengan modal kecil pun bahkan tanpa modal kita bisa memulai sebuah wirausaha.
Dalam berbisnis modal yang paling utama adalah niat dan pengetahuan tentang
bisnis tersebut. Contoh memulai bisnis dengan modal kecil adalah dengan menjadi
dropshipper dari lapak-lapak di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau
pun Shopee. Nah, kita bisa menjual barang-barang dari para produsen atau reseller
tanpa harus menyetok barang di rumah.
Ada beberapa pengetahuan tentang bisnis jika kita ingin memulai sebuah wirausaha
diantaranya yaitu :
1. Kreatif dan inovatif.
Pada umumnya karakter pengusaha adalah cepat bosan dengan rutinitas dan berani
ambil risiko. Selain itu mereka juga berjiwa pemimpin, kreatif, inovatif, memiliki
pertemanan yang luas serta memiliki insting yang bagus. Seorang yang memiliki
bakat pebisnis  biasanya tidak takut dalam mengambil risiko dan berani mencoba
hal baru demi inovasi bisnisnya.
2. Pilih usaha yang ditekuni.
Selain ide kreatif dan inovatif kamu juga harus menentukan usaha yang pas dan
cocok dengan kamu. Cobalah pilih bisnis yang sesuai dengan hobi dan passion kamu.
Dengan begitu kamu mengetahui tentang bisnis itu serta tidak merasa berat dan
terbebani ketika menjalankannya. Jenis usaha yang dipilih juga akan menentukan
modal yang harus dikeluarkan. Kamu harus selektif dalam memilih jenis usaha yang
akan ditekuni. Misalnya saja kamu hobi masak, maka kamu bisa usaha mendirikan
katering, atau hobi jalan-jalan bisa buka jasa tour guide, fotografer dan banyak lainnya.
3. Melakukan riset pasar.
Banyak pengusaha bisa cepat sukses usahanya karena mereka mampu melihat
peluang yang ada. Sebelum melakukan usaha baiknya melakukan riset pasar secara
mendalam seperti usaha kuliner pinggir jalan. Salah satu contonya menghidangkan
menu-menu makanan olahan tertentu yang kekinian dan hits.
Riset pasar akan menentukan pesaing yang memiliki usaha yang sama. Dari hasil riset
tersebut kamu bisa mendapatkan refermnsi apa yang sedang diminati orang-orang,
 jenis usahanya, cara mengelolanya dan bertahan di tengah banyaknya pesaing.
4. Manfaatkan sosial media.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi secara gratis dan
menghemat modal yang akan dikeluarkan. Dengan kecanggihan teknologi ini kamu
juga bisa menjangkau kalangan yang ingin ditarget semakin luas.
Saat ini media sosial merupakan salah satu sarana yang paling efektif dalam
melakukan promosi, apa lagi di era digital ini. Cobalah menggunggah dengan gambar-
gambar yang menarik secara visual dan berikan promo-promo setiap harinya, dijamin
akan banyak orang-orang yang datang karena penasaran ingin mencoba.
5. Menentukan lokasi bisnis.
6. Gunakan peralatan yang dimiliki untuk meminimalisasi pengeluaran.
7. Pandai mengelola keuangan.
8. Tak perlu merekrut pegawai.

9. Pandai membagi waktu.