Tak Berkategori

Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala

April 21, 2020
112
Views

Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala
1.  Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala?
     Pembahaasan:
     Cara membudidayakan tanaman buah pala adalah
     – Dengan cara generatif yaitu menggunakan bijinya, dan dengan cara vegetatif
       buatan yaitu dengan cara cangkok, okulasi, stek, dsb.
     Syarat Tumbuh
     Pala dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian sekitar 0-700 meter di atas
     permukaan laut, memiliki curah hujan yang tinggi yaitu sekitar 2000-3500 mm/tahun,
     memiliki kelembapan sekitar 50%-80% dan memiliki suhu udara sekitar 20°C-30°C.
     Tanah yang baik untuk budi daya pala adalah tanah yang gembur dengan struktur mulai
     dari padat hingga berpasir dan memiliki pH atau derajat keasaman tanah sekitar 5,5-7.
     Persiapan Lahan Tanam
     Pengolahan lahan seperti membersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu,
     penggemburan tanah hingga pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan satu bulan
     sebelum penanaman. Pengolahan tersebut dilakukan pada musim kemarau.
     Persiapan Bibit Pala
     Bibit buah pala yang akan digunakan untuk budi daya sebaiknya yang berumur satu
     tahun lebih namun tidak lebih dari dua tahun. Untuk satu hektar lahan dengan jarak
     tanam 9 m x 9 m dibutuhkan sekitar 111 bibit pala. Sebelum bibit ditanam pada lahan,
     sebaiknya bibit diletakkan pada lahan tanam agar dapat beradaptasi.
     Penanaman Pala
     Setelah semua siap, segera dilakukan penanaman. Bibit ditanam pada lubang tanam
     yang telah dibuat dengan posisi tegak di bagian tengah lubang tanam.
     Pemeliharaan Tanaman Pala
     Penyulaman
     Apabila ada tanaman yang tumbuh tidak normal atau mati maka segera dilakukan
     penyulaman. Ganti tanaman yang mati atau tidak normal tersebut dengan tanaman
     yang baru. Penyulaman paling lambat sebelum tanaman berumur 1 bulan.
     Pengairan
     Pengairan dilakukan setiap 1-2 kali dalam sehari apabila tidak hujan.
     Penyiangan dan Pengemburan
     Penyiangan dilakukan secara rutin setelah tanaman berumur 1 bulan dan selanjutnya
     dilakukan setiaap 3 bulan sekali. Bersamaan dengan penyiangan dilakukan pula
     penggemburan tanam di sekitar tanaman.
     Pemupukan
     Agar tumbuh lebih optimal perlu dilakukan pemupukan menggunakan pupuk organik
     seperti pupuk kandang atau pupuk kompos dabn pupuk anorganik seperti Urea, TSP
     dan KCl. Dosis pupuk yang diberikan terdiri atas 1 kg Urea, 1,1 kg TSP, 1,2 kg KCl
     per pohon. Pemupukan ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada awal
     musim hujan dan akhir musim hujan
     Hama dan penyakit
     Hama tanaman pala sebagian besar ialah dari jenis serangga yaitu pengerek batang,
     rayap dan kumbang. Sedangkan peyakit pada tanaman pala ialah dari jenis jamur.
     Serangan paling hebat terjadi di musim hujan di mana saluran drainase kurang
     bagus menyebabkan air menggenang. Jamur bisa menyerang buah maupun akar.
     Pemanenan Pala
     Umumnya pohon pala mulai berbuah pada umur 7 tahun dan pada umur 10 tahun
     telah berproduksi secara menguntungkan. Produksi pada akan terus meningkat dan
     pada umur 25 tahun mencapai produksi tertinggi. Pohon pala terus berproduksi sampai
     umur 60-70 tahun. Buah pala dapat dipanen setelah cukup masak (tua), yakni yaitu
     sekitar 6-7 bulan sejak mulai bunga dengan tanda-tanda buah pala yang sudah masak
     dan mulai merekah (membelah) melalui alur belahnya hingga terlihat bijinya yang
     diselaputi fuli warna merah. Jika buah yang sudah mulai merekah dibiarkan tetap di
     pohon selama 2-3 hari, maka pembelahan buah menjadi sempurna (buah berbelah dua)
     dan bijinya akan jatuh di tanah.
2.  Soya-Soya merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Maluku Utara.
     Apa yang harus kamu lakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti
     tari Soya- Soya?
     Pembahasan:
     Yang harus kita lakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti
     tari Soya-Soya adalah:
     –  Soya-Soya merupakan salah satu tarian yang berasal dari daerah Maluku Utara.
        Yang harus saya lakukan untuk melestarikan budaya nasional seperti tari Soya-Soya
         adalah mengerti sejarah tarian, berasal dari mana, dan memahami makna
         tarian tersebut.
     –  Mengapresiasi budaya nasional.
     –  Mempelajari budaya nasional.
     –  Mencintai budaya nasional.
3. Apa nasihat yang terdapat dalam lagu “Rasa Sayange”? Nyanyikan lagu
    “Rasa Sayange” di depan ayah bundamu!
     Pembahasan :

     Nasihat yang terdapat dalam lagu “Rasa Sayange” adalah hubungan sosial
     antarmanusia dan rasa sayang terhadap lingkungan. Nasihat pada lagu
     “Rasa Sayange” terdapat pada bait-bait lagu yang berbentuk pantun yang

     bersahut-sahutan.