Jawaban Buku Paket PKN Kelas 10 Uji Kompetensi Bab 6 Kurikulum 2013
Soal Bab 6
1. pada hakikatnya kebhinekaan bangsa indonesia merupakan rahmat allah swt sekaligus merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa insonesia.jelaskan maksud pernyataan tersebut!
2.ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.jelaskan danberikan contoh terkait dengan ancaman di bidanh militer!
3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa indonesia mempunyai bentuk bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah, jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang berskala paling besar yang pernah dialami bangsa indonesia
4. Ancaman non militer pada hakikatnya Disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Jelaskan hubungan ancaman non Militer dengan pengaruh Globalisasi
5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatisme. Jelaskan maksud pernyataaan tersebut
2.ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.jelaskan danberikan contoh terkait dengan ancaman di bidanh militer!
3. Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa indonesia mempunyai bentuk bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah, jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang berskala paling besar yang pernah dialami bangsa indonesia
4. Ancaman non militer pada hakikatnya Disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Jelaskan hubungan ancaman non Militer dengan pengaruh Globalisasi
5. Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari dalam negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatisme. Jelaskan maksud pernyataaan tersebut
Jawaban
1. Maksud dari pernyataan diatas adalah bahwa kebhinekaan adalah sesuatu berkah yang diberikan Allah, Tuhan yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang harus dikelola dengan baik, karena jika terkelola dgn baik dapat menyimpan potensi yang menguntungkan kesatuan bangsa dan pada akhirnya kemajuan karena rakyat sudah terbiasa hidup dalam suasana keanekaragaman dan bila sudah terbiasa bekerja sama dengan baik di lingkungan yang multikultural dapat memudahkan kerjasama dengan negara lain. Sementara bila tidak dikelola dengan baik, akan memecah belah negara karena adanya fanatisme kesukuan / golongan yang sempit.
2.Ancaman militer tentu sangat berhubungan dengan hankam karena berpotensi mengganggu rasa aman dan damai dalam negara. Contohnya ‘invasi’ Rusia di Ukraina Timur yang mengakibatkan goyahnya pemerintahan dan pertahanan Ukraina plus mengakibatkan ribuan rakyat mengungsi di Ukraina Barat. Manuver Tiongkok di Laut China Selatan juga merupakan ancaman hankam karena secara arogan menguasai pulau Spartly yang disengketakan oleh beberapa negara ASEAN dan mengancam ketidakstabilan keamanan kawasan Asia karena langkah Tiongkok yang tidak menghiraukan saran PBB mengenai isu tersebut plus diduga telah membangun pangkalan militer disana.
3.Agresi militer tentunya mengancam keutuhan kedaulatan negara dan wilayahnya karena telah menyerang bangsa lain biasanya diikuti dengan tujuan tertentu untuk menguasai / memberi pengaruh politik tertentu yang menguntungkan pihak agresor. Contoh yang pernah terjadi di Indonesia adalah agresi militer Belanda yang terjadi setelah kemerdekaan di bulan November 1945.
4.Ancaman non militer kini lebih berhubungan dengan globalisasi yang kental dengan kebudayaan / gaya hidup barat yang tdk selalu sesuai dengan budaya Indonesia serta penggunaan gawai canggih yang umumnya ‘mengisolasi’ pengguna secara tidak langsung dan membuat mereka menjadi lebih individualis
5.Ancaman keberagaman dari dalam negeri seperti pengerahan massa dan separatisme umumnya berasal dari ketidakadilan sosial / ekonomi atau rendahnya rasa toleransi dengan sesama yang bisa menimbulkan prasangka buruk dan kecemburuan sosial. Hal ini yang belum sepenuhnya teratasi hingga saat ini bisa mengancam kebhinekaan karena menimbulkan benih fanatisme sempit yang tidak bisa menerima perbedaan dalam masyarakat. Inilah yang bisa memunculkan separatisme karena pandangan tersebut.