SOAL DAN PEMBAHASAN BUKU SISWA MATEMATIKA KLS 9 LATIHAN 4.1 HAL 212 TH 2020
1. Manakah diantara gambar dibawah ini yang kongruen?
Pembahasan:
Gambar yang kongruen adalah
a dengan j
b dengan i
c dengan f
d dengan g
e dengan h
2. Manakah diantara gambar dibawah ini yang kongruen?
Pembahasan:
Gambar yang kongruen adalah
a, d , dan h.
b, e, dan i
c, f, dan g
3. Pensil warna pada gambar di bawah ini apakah menurutmu kongruen
atau tidak? Jelaskan.
Pembahasan:
Jika pensil warna tersebut baru dibeli (belum dipakai sama sekali),
maka pensil-pensil warna tersebut kongruen karena ukuran dan bentuknya
sama persis. Perbedaan warna tidak mempengaruhi kekongruenan.
Tetapi jika pensil tersebut sudah dipakai beberapa, maka pensil warna
tersebut sudah tidak kongruen lagi karena ukurannya jadi berbeda dari
sebelumnya.
4. Tuliskan pasangan bangun yang kongruen? Tuliskan langkahmu menentukaan
bangun tersebut? Digeser (translasi), diputar (rotasi), atau gabungannya?
Pembahasan:
Kongruen adalah keadaan dimana dua buah bangun datar memiliki ukuran
dan bentuk yang sama, sehingga sisi-sisi yang bersesuaiannya sama panjang
dan sudut-sudut yang bersesuaiannya sama besar.
Lambang dari kongruen adalah ≅.
Pasangan bangun datar yang kongruen adalah
a. Bangun trapesium A dengan bangun trapesium D (digeser)
b. Bangun trapesium A dengan bangun trapesium M (diputar 180⁰)
c. Bangun trapesium D dengan bangun trapesium M (diputar 180⁰)
d. Bangun segitiga I dengan bangun segitiga L (diputar 90⁰)
e. Bangun segitiga J dengan bangun segitiga O (diputar 180⁰)
5. Berikut ini adalah pasangan bangun yang kongruen. Tuliskan sisi-sisi dan
sudut-sudut yang bersesuaian.
Pembahasan:
(i) AB dengan NO sehingga AB = NO
AC dengan MN sehingga AC = MN
BC dengsn OM sehingga BC = OM
<A dengan <N sehingga <A = <N
<B dengan <O sehingga <B = <O
<C dengan <M sehingga <C = <M
(ii) AB dengan MN sehingga AB = MN
BC dengan NO sehingga BC = NO
AD dengsn MP sehingga AD = MP
<A dengan <M sehingga <A = <M
<B dengan <N sehingga <B = <N
<C dengan <O sehingga <C = <O
<D dengan <P sehingga <D = <P
(iii) AB dengan DE sehingga AB = DE
BC dengan EF sehingga BC = EF
AC dengsn DF sehingga AC = DF
<A dengan <D sehingga <A = <D
<B dengan <E sehingga <B = <E
<C dengan <F sehingga <C = <F
(iv) AB dengan JK sehingga AB = JK
BC dengan KL sehingga BC = KL
CD dengsn LM sehingga CD = LM
AD dengsn JM sehingga AD = JM
<A dengan <J sehingga <A = <J
<B dengan <K sehingga <B = <K
<C dengan <L sehingga <C = <L
<D dengan <M sehingga <D = <M
(v) JK dengan RS sehingga JK = RS
KL dengan ST sehingga KL = ST
LM dengsn QV sehingga LM = QV
MN dengsn TV sehingga MN = TV
JN dengsn ST sehingga JN = ST
<J dengan <R sehingga <J = <R
<K dengan <S sehingga <K = <S
<L dengan <Q sehingga <L = <Q
<M dengan <V sehingga <M = <V
<N dengan <T sehingga <N = <T
(vi) PQ dengan WX sehingga PQ = WX
QR dengan VZ sehingga QR = VZ
RS dengan YZ sehingga RS = YZ
PT dengan WX sehingga PT = WX
TS dengan XY sehingga TS = XY
<P dengan <W sehingga <P = <W
<Q dengan <V sehingga <Q = <V
<T dengan <X sehingga <T = <X
<S dengan <Y sehingga <S = <Y
<R dengan <Z sehingga <R = <Z
6. Manakah belah ketupat di bawah ini yang kongruen? Jelaskan
Pembahasan:
Bangun dikatakan kongruen apabila dua buah bangun atau lebih memiliki
bentuk dan ukuran yang sama baik ukuran panjang maupun sudutnya.
Pada gambar di atas bangun a dan c memiliki ukuran panjang yang sama,
namun belum tentu kongruen jika ukuran sudutnya tidak sama.
Pada gambar a , ukuran panjang 5 cm , ukuran sudut yang ada 50 derajat,
kita cari ukuran sudut yang lain,
Ukuran sudut yang lain = 180 – 50 = 130 derajat (Rumus sudut dalam sepihak)
Pada gambar c , ukuran panjang 5 cm , ukuran sudut yang ada 130 derajat,
kita cari ukuran sudut yang lain,
Ukuran sudut yang lain = 180 – 130 = 50 derajat. (Rumus sudut dalam sepihak)
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa gambar a dan gambar c kongruen karena
baik ukuran panjang maupun ukuran sudut dan bentuk bangun sama.
7. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG adalah kongruen.
Jika panjang sisi AD = 12 cm DC = 13 cm dan EF = 22 cm maka
tentukan panjang EH.
Pembahasan:
Perhatikan gambar!
Karena kedua trapesium kongruen maka
AD = GF = 12 cm
AB = EF = 22 cm
GH = CD = 13 cm
HI = GF = 12 cm
EI = EF – GH = 22 – 13 = 9 cm
Jadi panjang EH adalah:
EH2 = EI2 + HI2
EH2 = 92 + 122= 81 + 144 = 225
EH =