SOAL DAN PEMBAHASAN BUKU SISWA IPA KELAS 7 HALAMAN 26 SEMESTER 2 UJI KOMPETENSI TAHUN 2021
1. Perhatikan gambar sel di bawah ini. Identifikasilah bagian-bagiannya.
Jawabannya:
Bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan :
A. Nukleus
B. Pori nukleus
C. Nukleolus
D. Selubung nukleus
E. Retikulum endoplasma kasar
F. Retikulum endoplasma halus
G. Vakuola
H. Sitoplasma
I. Kloroplas
J. Dinding sel
K. Membran sel
L. Mitokondria
M. Peroksisom
N. Badan golgi
Pembahasan
Struktur sel tumbuhan berbeda dengan struktur sel hewan. Berikut bagian-bagian
sel tumbuhan beserta fungsinya.
1. Nukleus: organel inti pada sel. Nukleus ini terdiri dari nukleolus, pori
nukleus, dan selubung nukleus. Dalam nukleus terkandung materi genetik
berupa kromosom yang mengandung DNA dan RNA. Nukleus ini memiliki
fungsi sebagai pengatur semua aktivitas sel dengan mengkoordinasikan proses
metabolisme sel berupa pertumbuhan, pembelahan, dan sintesis protein.
2. Retikulum endoplasma: organel yang berbentuk seperti labirin, tersusun
atas membran yang berliku-liku membentuk seperti ruang-ruang. Permukaan
retikulum endoplasma ada yang ditempeli oleh butiran-butiran ribosom,
sehingga retikulum endoplasma ini disebut RE Kasar. Dan RE halus
merupakan bagian retikulum endoplasma yang tidak ditempeli ribosom.
Retikulum endoplasma ini berfungsi sebagai penghubung nukleus dan
sitoplasma, selain itu juga berperan dalam manufaktur, penyimpanan, dan
pengangkutan struktur glikogen, protein, steroid, dan senyawa lainnya.
3. Vakuola: organel terbesar pada sel tumbuhan, di bagian dalam vakuola
terdapat cairan yang mengandung senyawa organik dan anorganik, serta
mengandung pigmen daun, buah, bunga. Vakuola memiliki lapisan membran
yang disebut sebagai tonoplas. Vakuola berfungsi sebagai tempat penyimpan
protein dan zat gula, mengatur tekanan dalam sel, menstabilkan tingkat nilai
PH dan mengisolasi zat sisa-sisa metabolisme sel.
4. Sitoplasma: yaitu cairan sel yang mengisi rongga di dalam sel. Sitoplasma
mengandung banyak air dengan presentase sebesar 80%. Sitoplasma berperan
sebagai media suspensi bagi partikel-partikel kecil dan organel-organel sel.
Fungsi Sitoplasma adalah menyalurkan dan melarutkan zat-zat makanan
yang dibutuhkan organel sel lain untuk melakukan aktivitas sel.
5. Kloroplas: organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas
berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau, didalamnya terdapat cairan yang
disebut stroma. Kloroplas memiliki 2 membran yaitu membran luar dan dalam.
Bagian membran dalam terdapat stroma dan tilakoid, yaitu kantung kecil yang
ditumpuk secara vertikal di dalam kloroplas. Kloroplas ini berfungsi sebagai
tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-
hari sel.
6. Dinding sel: lapisan terluar sel tumbuhan yang tersusun dari selulosa yang
berfungsi untuk menjaga tekanan dalam sel.
7. Membran sel: bagian dalam dinding sel yang melapisi sel. Membran sel ini
berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat serta berperan dalam mengatur
keseimbangan internal sel.
8. Mitokondria: organel sel dengan bentuk bulat lonjong dengan bagian
dalamnya terdapat membran yang tersusun meliuk-liuk. Mitokondria
ini berfungsi untuk menghasilkan energi, mengubah oksigen dan zat gula
menjadi karbondioksida dan energi melalui proses respirasi selular.
9. Peroksisom: organel sel berukuran kecil yang dilapisi oleh membran
tunggal. Peroksisom berfungsi dalam proses fotorespirasi untuk menguraikan
hidrogen peroksida, serta mengubah racun menjadi air dan oksigen serta
mengubah asam lemak menjadi zat gula.
10. Badan golgi: organel sel dengan bentuk kantung tipis dan tersusun
secara berlapis-lapis. Badan golgi ini berfungsi sebagai alat sekresi sel.
Badan golgi juga berperan sebagai tempat penyimpanan sekunder protein
dan zat-zat lainnya yang berasal dari retikulum endoplasma, serta juga
berpedan dalam proses perubahan dari enzim yang tidak aktif menjadi
enzim aktif.
2. Apa yang terjadi dengan sistem organ tertentu, jika salah satu organ penyusunnya
mengalami kerusakan? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan
baik?
a. Bagian sel manakah yang menjadi penentu sel tersebut menjadi sel hidup
atau sel mati?
b. Apa yang terjadi apabila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) pada
Gambar 1.21 tidak berfungsi dengan baik?
c. Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki
dinding sel? Jelaskan.
Jawabannya:
a. Bagian sel A atau inti sel.nukleus yang menjadi penentu sel tersebut menjadi
sel hidup atau sel mati.
b. Yang terjadi apabila organ yang ditunjuk dengan huruf (I), yaitu kloroplas
pada Gambar 1.21 tidak berfungsi dengan baik adalah proses fotosintesis
pada tumbuhan akan terganggu.
c. Bagian J yang disebut dinding sel.
Sel ini memiliki dinding sel karena dinding sel berfungsi untuk melindungi
organel dan bagian dalam sel tersebut, dan juga berfungsi dalam mengokohkan
struktur sel dari tumbuhan tersebut.
3. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini. Sebutkan bagian-bagian
yang diberi tanda dengan huruf a sampai dengan r.
Jawabannya:
Berikut kita susun bagian-bagian dari sistim pencernaan seperti pada gambar terlampir:
a. Rongga mulut (Cavum oris)
b. Kerongkongan (Oesophagus/esofagus/ventriculus)
c. Lambung (stomach/gaster)
d. Hati (liver)
e. Limfa (spleen)
f. Kantung empedu (gailbladder)
g. Usus 12 jari (duodenum)
h. Pankreas
i. Kolon melintang (transverse colon)
j. Kolon menanjak (ascending colon)
k. Usus kosong (jejunum)
l. Kolon menurun (descending colon)
m. Usus penyerapan (ileum)
n. Usus buntu (sekum)
o. Umbai cacing (appendix)
p. Kolon sigmoid
q. Poros usus (rektum/rectum)
r. Anus
Pembahasannya:
Mari kita coba kupas mengenai bagian-bagian dari sistim pencernaan serta
beberapa proses yang terjadi, seperti berikut ini.
(1). Rongga mulut
Terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pada rongga mulut terdapat:
• Gigi (gigi seri, gigi taring, geraham depan, geraham belakang).
• Lidah.
• Kelenjar ludah (mengandung enzim ptialin yang mencerna amilum menjadi
glukosa dan maltosa).
(2). Kerongkongan
Merupakan saluran penghubung rongga mulut dan lambung. Makanan akan didorong
dengan gerak peristaltik selama berada di dalam kerongkongan. Sepertiga bagian atas
terdiri dari otot lurik dan dua per tiga bagian bawah adalah otot polos.
(3). Lambung
Terdiri dari tiga bagian: kardiak, fundus, dan pilorus. Lambung menghasilkan:
• Getah lambung HCl, dengan fungsi membunuh kuman, mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin, dan mengatur pilorus.
• Pepsin yang mengubah protein menjadi pepton/pepsida.
• Renin mengendapkan kasein susu.
• Lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Kontraksi otot-otot lambung menyebabkan makanan bercampur dengan getah
lambung dan menghasilkan bubur makanan yang disebut chyme.
(4). Usus Halus
Dari lambung, makanan menuju usus halus yang mengandung banyak vili/jonjot.
Tiga bagian usus halus, yaitu:
• Duodenum (usus 12 jari).
• Jejunum (usus kosong).
• Ileum (usus penyerapan).
Tiga kelenjar dengan sekresi getahnya dalam proses pencernaan kimiawi berasal
dari hati, pankreas, dan usus halus. Hati dan pankreas menyalurkan getahnya ke
dalam usus dua belas jari (duodenum).
Hati menghasilkan
• cairan empedu yang mengandung air sebagai pelarut dan lendir mucin untuk
melicinkan duodenum,
• natrium karbonat Na₂CO₃ untuk menetralkan sifat asam dan menghentikan
aktivitas pepsin,
• serta sebagai pengelmusi lemak.
Pankreas menghasilkan
• lipase sebagai pemecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol,
• tripsin sebagai pemecah protein menjadi asam amino, dan
• amilase sebagai pemecah amilum menjadi glukosa dan maltosa.
Usus halus menghasilkan getas usus yang mengandung:
• Maltase yang memecah maltosa menjadi glukosa dan glukosa.
• Sukrase yang memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
• Laktase yang memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
• Peptidase yang memecah peptida menjadi asam amino.
• Erepsin yang memecah dipeptida atau pepton menjadi asam amino.
Selanjutnya dinding usus jejunum dan ileum menyerap hasil pencernaan makanan
yang berupa:
• Karbohidrat dalam bentuk glukosa.
• Protein dalam bentuk asam amino.
• Gliserol.
• Lemak dalam bentuk asam lemak.
• Vitamin dan mineral.
Bagaimana pembentukan feses (tinja) hingga keluar dari anus?
• Sisa makanan termasuk sisa sel-sel mati dari dinding usus menuju usus besar
untuk proses pembusukan menjadi feses (tinja).
• Sisa makanan disimpan dalam kolon dapat disimpan selama 24 jam.
• Pembusukan dilakukan oleh bakteri pengurai Escherichia coli menghasilkan
vitamin K dan B12. Vitamin tersebut bersama air diserap ke dalam darah.
• Ketika lambung dan usus halus terisi makanan kembali maka timbul
defekasi pada kolon berupa rangsangan (stimulus) secara sadar yang disebut
refleks gastrokolik, atau rasa mulas, yaitu koordinasi dari otot dinding perut
dan diafragma yang berkontraksi.
• Selanjutnya feses bergerak menuju rektum, diikuti oleh relaksasi otot spinkter
anus bagian luar.
4. Mengapa mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk
mempelajari sel? Jelaskan.
Jawabannya:
Mikroskop merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mempelajari sel
karena pada umumnya sel berukuran mikroskopis (berukuran sangat kecil)
sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Penjelasan: Bentuk sel
yang sangat kecil atau tidak kasatmata membutuhkan alat bantu untuk
mempelajarinya.